sajak akhir jaman

SEBUAH SAJAK MANDALA
SEBUAH HADIAH KEMERDEKAAN
UNTUK SEMUA AKAL MANUSIA
ATAS INSPIRASI DARI-NYA,
SAJAK LOGIKA HYBRIDA INI KUREKA

BANYAK MANUSIA
YANG INGIN BERUMUR PANJANG
DAN MEMINTA, BERDO’A UNTUK ITU

*** RISALAH SEMAKIN-MAKIN ***

BANYAK MANUSIA
YANG MENJADIKAN MALAM-MALAM MEREKA
SEBAGAI KEMATIAN MEREKA
SEBELUM MATINYA MEREKA

BANYAK MANUSIA
YANG MEMATIKAN DIRI MEREKA
PADA SETIAP MALAM MEREKA

DI MANA KEINGINAN MEREKA BERUMUR PANJANG
JIKA MEREKA TIDAK MEMILIKI UMUR MEREKA SEKARANG
JIKA MEREKA TIDAK MENIKMATI UMUR MEREKA SEKARANG
MEMBIARKAN BERLALU SEBAGIAN WAKTUNYA
DENGAN KEBIASAAN SEJAK LAHIR YANG TAK JUGA MEREKA BOSAN
KEHARUSAN TIDUR, NIKMAT, KATA MEREKA

MEREKA MENGANGGAP KEHIDUPAN ADALAH DI SIANG HARI
DAN KEMATIAN KUKATAKAN BAGI MEREKA ADALAH DI MALAM HARI
SETENGAH HARI MEREKA HIDUP
SETENGAH HARI PULA MEREKA MATI
PADAHAL SIANG DAN MALAM ADALAH KEHIDUPAN
PADAHAL PERPUTARAN SIANG DAN MALAM ADALAH KEHIDUPAN
PADAHAL PERJALANAN SIANG DAN MALAM ADALAH KEHIDUPAN

JIKA DI MALAM HARINYA
MEREKA MEMBUKA MATA MEREKA
MAKA ‘HIDUP’ MEREKA ADALAH LEBIH LAMA

TIDUR ADALAH HAMPIR KESIA-SIAAN
TIDUR ADALAH KETIDAKBERDAYAAN
TIDUR ADALAH CIRI KELEMAHAN
DAN KANTUK ADALAH MAKHLUK
HANYA ORANG-ORANG KUAT YANG BISA MELAWANNYA
HANYA ORANG-ORANG PERKASA YANG BISA MENGUSIRNYA
HANYA ORANG-ORANG BERILMU YANG BISA MEMBAGINYA
HANYA ORANG-ORANG SUCI YANG ENGGAN DISINGGAHINYA
JIKAPUN ADA YANG BERKECILHATI DAN TAKPERCAYA
KETAHUILAH, IA ADALAH ORANG LEMAH, IA ADALAH MASIH LEMAH
BELUM TERMASUK GOLONGAN ‘MEREKA YANG TELAH’

MELEKKANLAH MATA KITA
DAN KITA NIKMATI HIDUP KITA DENGAN LEBIH LAMA
KITA NIKMATI SIANG KITA
KITA NIKMATI MALAM KITA
DENGAN PENGABDIAN
DENGAN TAQWA
DENGAN KERJA

LEBIH BANYAKLAH BERJAGA
LEBIH BANYAKLAH BEKERJA
LEBIH BANYAKLAH BERTAQWA
DAN LEBIH LAYAKLAH ANDA DENGAN SURGA

SEMAKIN SEDIKIT TIDUR
KITA SEMAKIN LAMA ‘HIDUP’
SEMAKIN LAMA KITA HIDUP
KITA SEMAKIN BANYAK BERBUAT
SEMAKIN BANYAK KITA BERBUAT
SEMAKIN MUNGKIN KITA BERHASIL

TIDUR TIGAJAM DI WAKTU MALAM
ISTIRAHAT SATUJAM DI WAKTU SIANG
CUKUP SEPERDELAPANHARI KITA HIDUP DALAM KETIDAKSADARAN
ATAU BILA MUNGKIN KURANGILAH LAGI JUMLAH ITU

JIKA ANDA SEORANG HAMBA, ANDA HARUS LEBIH SEMPURNA MENGABDI
JIKA ANDA SEORANG MUTAFAKKIR, ANDA AKAN LEBIH BANYAK BERTAFAKUR
JIKA ANDA SEORANG PEZIKIR, ANDA AKAN LEBIH BANYAK BERZIKIR
JIKA ANDA SEORANG PEMBACA, ANDA AKAN LEBIH BANYAK MEMBACA
JIKA ANDA SEORANG PENULIS, ANDA AKAN LEBIH BANYAK MENULIS
JIKA ANDA SEORANG PEKERJA, ANDA AKAN LEBIH CEPAT KAYA
JIKA ANDA SEORANG PELAJAR, ANDA AKAN LEBIH BANYAK BELAJAR
JIKA ANDA SEORANG PENGANTIN, ANDA AKAN LEBIH SERING BERCINTA
JIKA ANDA SEORANG ORANG YANG LAIN, ANDA PUN AKAN AKAN YANG LAIN

JADI TIDUR YANG BAIK ITU BUKAN DELAPANJAM SEHARI
KARENA ITU ADALAH TIDUR UNTUK BAYI
DAN PADA PENDAPAT TERSEBUT
KURASA ADA SIASATIPUAN SETAN
AGAR KITA BANYAK TIDUR

DENGARKAN DAN PERHATIKAN
SEORANG MANUSIA MENYARANKAN
JANGAN TIDUR SEBELUM NGANTUK
KALAU BELUM NGANTUK JANGAN KE TEMPAT TIDUR
YAH BERAKTIFITASLAH, MEMBACALAH, BERTAFAKURLAH, BERDU’ALAH, BERDUAANLAH
ATAU BAHKAN BERTAWBATLAH

KALAU NGANTUK DATANG BARULAH TIDUR
ITUPUN DENGAN NIATEKAD
TIDAK AKAN LAMA-LAMA, SEBENTAR SAJA
SEKEDAR MENGHILANGKAN KANTUK DAN LELAH RAGA
DAN SEBENTARNYA TIDUR PUN AKAN MENJADI KEBIASAAN, AKAN MENJADI KEBIASAAN

DAN LAMANYA TIDUR ITU KARENA DIBIASAKAN, KARENA DIBIASAKAN
DAN SEBENTARNYA TIDUR ITU KARENA KEBIASAAN, KARENA KEBIASAAN
DAN SEBENTARNYA TIDUR ITU KARENA DIBIASAKAN, KARENA DIBIASAKAN
DAN SEBENTARNYA TIDUR ITU HARUS DIBIASAKAN, HARUS DIBIASAKAN
DAN SEBENTARNYA TIDUR PUN AKAN MENJADI KEBIASAAN, AKAN MENJADI KEBIASAAN

QOOLA ROBBUNAA :

YAA-BNA AADAM,…
AKTSIR MIN-AZZAAD, FA INNA-THTHORIIQO BA’IIDUN BA’IID
WA JADDI-ISSAFIINATA, FA INNA-LBAHRO ‘AMIIQUN ‘AMIIQ
WA KHOFFIF-ILHAMLA, FA INNA-SHSHIROOTHO DAQIIQUN DAQIIQ
WA-KHLISHIL-‘AMALA, FA INNA-NNAAQIDA BASHIIRUN BASHIIR

WA AKHKHIR NAWMAKA ILA-LQOBRI,
WA FAKHROKA ILA-LMIIZAAN,
WA SYAHWATAKA ILA-LJANNAH,
WA ROOHATAKA ILA-L AAKHIROH,
WA LAZZATAKA ILA-L HUURI-L ‘IIN,

WA KUN LII, AKUN LAK
WA TAQORROB ILAYYA BI-STIHAANATI-DDUNYAA
WA TABA’A’AD ‘ANI-NNAARI LI BUGDHI-L FUJJAAR WA HUBBI-L ABROOR
FA INNAWLOOHA LAA YUDHII’U AJRO-LMUHSINIIN.

BIQOLAM : QUDRO

*** TAMMAT ***