keangungan cinta

LAA ILAAHA ILLALLAH

TIADA ILAH KECUALI ALLAH
ILAH HANYA ALLAH

TIADA TUHAN KECUALI ALLAH
TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
TUHAN HANYA ALLAH
TUHAN HANYA ALLAH
TUHAN HANYA ALLAH
HANYA ALLAHLAH TUHAN
TUHAN KITA
TUHAN YANG SEBENARNYA

JIKA KUBERDO’A DENGAN ‘TUHAN’
BERARTI AKU MENYEBUT ALLAH
BERARTI AKU MEMANGGIL ALLAH
JIKA KU BERKATA DAAN MENGUCAP ‘TUHAN’
BERARTI AKU MEMAKSUD KEPADA ALLAH
BUKAN KEPADA SELAINNYA

KARENA AKU TAK PERNAH MENGAKUI ADANYA KETUHANAN SELAINNYA
DAN AKU TIDAK MENJADIKAN SELAINNYA SEBAGAI TUHAN
KARENA ‘TUHAN HANYA ALLAH’
DAN AKU TIDAK PERNAH MENGANGGAP ADA TUHAN SELAINNYA
DAN SEBUTAN PENYEBUTAN ‘TUHAN’ ITU HANYA BAGI ALLAH, HANYA UNTUK ALLAH

TIADA TUHAN KECUALI ALLAH
TUHAN YANG KUSEMBAH
YANG KUKAGUMI
YANG KUCINTAI
YANG KUBANGGAKAN
YANG KUINGAT SELALU
YANG KUSEBUT SELALU
YANG KUHARAPKAN SEMUA KEBAIKAN SURGASME DARINYA

ALLAH
TUHANKU
TUHANMU
TUHANNYA
TUHAN MEREKA JUGA walaw mereka lupa karena bodoh/sesat berpikir
TUHAN KITA SEMUA
TUHAN YANG MAHA SEMPURNA
SEMUA KITA
SEMUA MAKHLUK
AKAN DATANG KEPADANYA SEBAGAI HAMBA, tak lebih

YA ALLAH, ENGKAULAH ‘TUHAN’

AKU TAK PERNAH MENGANGGAP SALAH SATU MAKHLUK YANG BARU KEMAREN SORE DICIPTA DARI TAK PERNAH ADANYA SEBAGAI TUHAN SELAIN ALLAH
TUHAN HANYA ALLAH
ALLAHLAH TUHAN
SELAINNYA ADALAH MAKHLUK YANG DICIPTAKAN
ADALAH HAMBA YANG DIPERINTAH

YA ALLAH, YA TUHANKU
YA ALLAH, YA ILAAHII, YA RABBII, YA MAWLAAYA, … .

TAMMAT BI QOLAM QUDROTULLAH AL-MUSTAWY AL-MUBROM AL-KAAMIL AL-QOO’IM AL-FAA’IL